Franck Ribery Pemain Terbaik Eropa, Kalahkan Lionel Messi & Cristiano Ronaldo

Franck Ribery, sesuai prediksi menjadi pemenang pemain terbaik Eropa musim 2012-2013 dengan menyingkirkan duo Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid). Gelandang Bayern Munchen menang mutlak dari para pesaing sekaligus menjadi orang pertama di luar pemain Barcelona yang berhasil memboyong gelar prestisius dari UEFA tersebut.

Dalam dua edisi sebelumnya, memang para pemain klub Catalan yang mendominasi. Ada Lionel Messi pada musim 2010-2011 yang mengantarkan Barcelona meraih gelar Liga Champions keempat plus menjadi top skor kompetisi. Tahun berikutnya, giliran Andres Iniesta yang mendapatkan gelar yang sama, terutama karena kontribusi Don Andres di Euro 2012.

Musim lalu, Franck Ribery sukses memberikan treble untuk Bayern Munchen. Tak hanya meraih titel Bundesliga dengan selisih yang terlalu masif dari peringkat kedua, Borussia Dortmund, Bayern juga meraih DFB Pokal. Plus, Liga Champions setelah kekalahan menyakitkan dari Chelsea setahun sebelumnya.

Dilihat dari hasil voting, Ribery menang telak. Ia mengantongi 36 suara. Unggul mutlak dari Lionel Messi yang ada di peringkat kedua dengan 13 suara. Sementara Cristiano Ronaldo yang menolak datang dalam gelaran UEFA ini memperoleh 3 suara.

Berbicara setelah menerima penghargaan, Ribery yang berusia 30 tahun, mempersembahkan gelar kepada seluruh pihak yang telah membantunya. Kata Ribery, “Selalu indah bisa memenangi trofi semacam ini. Adalah sebuah momen spesial bagi saya bisa berada di sini senja ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan dan petinggi Bayern, serta para suporter. Kami menjalani musim fantastis. Juga, salam untuk seluruh keluarga, anak, dan istri saya.”

“Kami begitu menginginkan trofi (Liga Champions) sekian lama. Bermain di Wembley (melawan Dortmund dan menang 2-1) sangat fantastis. Saya pikir Bayern layak meraih gelar setelah menunggu sekian lama,” tutup Ribery.

Read More

Cristiano Ronaldo Tidak Bahagia Dengan Kedatangan Gareth Bale

Cristiano Ronaldo diramal tidak akan bahagia dengan transfer Gareth Bale ke Real Madrid yang memecahkan rekor pembelian termahal di dunia. Demikian yang dikatakan oleh Ramon Calderon, eks presiden Los Blancos kepada Daily Telegraph.

Ramon Calderon mengkritik kebijakan Florentino Perez yang sampai harus cara-cara yang kurang simpatik untuk mendapatkan Gareth Bale. Baginya, “Ketika Anda demikian kuat (dalam kondisi keuangan) seperti Real Madrid, Anda harus rendah hati. Demikian yang saya lakukan ketika menjadi presiden (bukan seperti Florentino Perez).”

Calderon menunjuk cara-cara yang kurang sopan yang dilakukan Madrid untuk ‘mendesak’ transfer pemain Wales itu secepat mungkin ke Santiago Bernabeu.

Katanya, “Anda tak bisa hanya memaksakan sesuatu hingga titik batas. Seakan-akan Real Madrid mengira segalanya sudah selesai (seolah Gareth Bale sudah resmi bergabung). Semua orang (petinggi Madrid) mengira mereka berhak menunjukkan panggung tempat Bale akan diperkenalkan kepada fans (padahal seharusnya hal tersebut tidak sopan untuk Totenham Hotspur yang hingga saat ini masih menjadi pemilik resmi Bale).”

Lebih jauh, Ramon Calderon juga meraba kemungkinan Cristiano Ronaldo tidak suka dengan tingkah laku para petinggi Los Blancos.

“Di dunia sepakbola, siapa pun mengetahui apa yang dilakukan siapa pun pula. Anda harus bersikap yang layak. Dalam hal ini, Madrid bertindak terlalu jauh, arogansi dalam transfer Bale bukanlah sikap yang baik. Saya tidak berpikir, Cristiano Ronaldo akan bahagia dengan kebijakan transfer ini.”

Sang eks presiden juga menambahkan, kehadiran Bale bisa menyebabkan perpanjangan kontrak Ronaldo bermasalah. Masalahnya, menurut Calderon, apa lagi kalau bukan jumlah uang yang terlalu banyak untuk mendapatkan sang penyihir Wales yang musim lalu menggemparkan Premier League.

Read More